BisnisPlanting -Toko kelontong adalah salah satu jenis usaha favorit untuk
usaha rumahan. Barang yang dijual di toko kecil ini selalu dibutuhkan siapa
saja, sehingga Anda tak terlalu repot mencari pelanggan.
Membuka toko kelontong memang lebih simple jika dibandingkan
membuka warung makan. Sebabnya, bisnis jenis ini tak memaksa Anda untuk
melakukan proses pengolahan. Yang perlu Anda lakukan hanyalah mengambil barang
untuk dijual kembali alias kulak.
Bahkan, jika omzet Anda sudah cukup besar, justru agen atau
distributor produk yang mendatangi rumah Anda dan mengantarkan barang dagangan.
Namun, karena biasanya lokasi toko adalah di rumah Anda
sendiri—atau minimal dekat dengan rumah, ada sejumlah tips yang perlu
diperhatikan agar bisnis ini sukses.
Pertimbangkan letaknya
Memang, akan lebih mudah jika letak toko menggunakan salah
satu bagian rumah Anda, misalnya garasi atau ruangan yang tak lagi terpakai.
Tapi, sebisa mungkin ruangan tersebut terpisah dari rumah
utama. Pasalnya, walau Anda sudah menjaga kerapihan dan kebersihan toko, tetap
saja toko kelontong identik dengan berantakan dan barang yang kadang
berserakan.
Agar rumah tak juga menjadi ikutan berantakan, pastikan ada
pintu khusus yang memisahkan toko dan rumah utama Anda.
Misal, jika rumah Anda tingkat, bagian bawah bisa digunakan
sebagai toko, sedangkan Anda dan dan keluarga tinggal di lantai atas.
Lakukan survei
Cek kondisi lingkungan perumahan. Jika sudah ada toko
kelontong yang besar dan lengkap, hindari membuka toko yang sama terlalu
berdekatan.
Jangan lupa menginformasikan toko Anda kepada tetangga
sebagai promosi. Anda juga bisa memberikan harga khusus untuk pembelian produk
tertentu agar mereka semakin tertarik.
Lakukan pula rencana bisnis Anda kepada pihak berwajib untuk
mengetahui pajak yang harus dibayar.
Bedakan bujet
Meski kebutuhan konsumsi pribadi dan modal bisnis hampir
sama, jangan menyatukan bujet belanja toko dengan bujet belanja kebutuhan
pribadi. Bedakan bujetnya, dan jika perlu belanjalah di tempat yang berbeda.
Hal ini untuk mencegah penggunaan barang dagangan untuk
keperluan pribadi yang malah merusak kegiatan kas warung. Jangan heran jika
nantinya Anda malah tak dapat untung jika tidak melakukan pembedaan bujet.
Dekor toko Anda
Walau sembako menjadi produk utama toko Anda, tak berarti
Anda bisa menyusun barang seenaknya dan tak peduli dengan penampilan warung.
Warung yang kotor, tak menarik, dan serbaberantakan belum
tentu menarik pembeli, meski produk Anda sangat lengkap. Susun produk dengan
rapi berdasarkan jenisnya, misal produk makanan tidak berdekatan dengan
detergen.
Lakukan pembersihan lantai dan rak warung setiap minggu,
serta sortir barang untuk mencegah kedaluarsa setiap bulannya.
Ada tempat penyimpanan
Siapkan satu ruangan khusus sebagai gudang tambahan untuk
menyimpan stok barang Anda. Jangan menyimpan seluruhnya di dalam warung karena
akan membuat warung semakin berantakan, penuh, dan Anda pun susah untuk
melangkah saat berada di dalamnya.
Thanks for reading & sharing Bisnis Kecil Sukses